LDKS SMK Ma’arif 1 Wates: Belajar Memimpin, Menginspirasi, dan Beraksi

Kulon Progo, 18 Januari 2025 – Semangat membangun generasi pemimpin muda yang unggul dan berkarakter terus digaungkan SMK Ma’arif 1 Wates. Pada 17-18 Januari 2025, OSIS/IPNU-IPPNU Komisariat SMK Ma’arif 1 Wates bekerja sama dengan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kulon Progo menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Omah Watu Blencong, Girimulyo. Kegiatan ini diikuti oleh 47 siswa calon pengurus OSIS periode 2025, terdiri atas 31 siswa putra dan 16 siswa putri.

Mengusung semangat mencetak generasi pemimpin masa depan, LDKS kali ini dirancang untuk mengasah potensi kepemimpinan siswa. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan dasar kepemimpinan, tetapi juga membentuk karakter yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki tanggung jawab. Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta.

“Pemimpin yang baik lahir dari keberanian mencoba dan belajar. Jangan takut menghadapi kegagalan karena itu adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Saya berharap kalian tidak hanya sukses memimpin OSIS, tetapi juga aktif dalam kegiatan NU di daerah masing-masing dan menjadi generasi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Gambar. Kepala sekolah menyematkan tanda peserta LDKS

LDKS ini menghadirkan berbagai materi yang dirancang untuk membangun kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional peserta. Pada hari pertama, peserta diajak untuk menggali potensi diri melalui materi seperti Analisis Diri dan Motivasi Diri oleh Mushonnif, S.S., M.Pd., Kepemimpinan oleh H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., serta Manajemen Keorganisasian oleh Prasetya Wibawa, S.TP., S.Pd. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan wawasan tentang Etika, Kesehatan Mental Menghadapi Era Disrupsi, Aswaja serta Ke-NU-an dari para pemateri berkompeten.

Hari kedua tak kalah menarik, dengan materi praktis seperti Latihan Baris-Berbaris (LBB) oleh Banser, Penyusunan Program Kerja oleh Fitriyanta, S.Si., dan tim, hingga Optimalisasi Media Organisasi yang menekankan pentingnya peran media dalam mendukung organisasi. Pesan moral juga ditanamkan melalui kampanye Stop Bullying! Ciptakan Ruang Aman Bersama yang dibawakan oleh Polres Kulon Progo.

Gambar. Peserta LDKS dan tamu undangan

Dengan beragam materi yang diberikan, LDKS ini menjadi momentum bagi para peserta untuk menanamkan nilai-nilai koordinasi, integritas, dan sinkronisasi (KIS) dalam menjalankan tugas kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mencetak pemimpin muda yang tidak hanya cakap dalam berorganisasi, tetapi juga memiliki visi besar untuk membawa kemajuan bagi lingkungan sekitar.

Semangat para peserta selama kegiatan berlangsung mencerminkan tekad generasi muda untuk terus belajar dan berkembang. LDKS ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi lahirnya pemimpin-pemimpin hebat yang siap membawa organisasi ke arah yang lebih baik. Seperti kata pepatah, “Pemimpin besar lahir dari usaha kecil yang dilakukan dengan sepenuh hati.” (Omi)

Loading

SMK Ma’arif 1 Wates Gelar Studi Tiru ke SMK Brantas Karangkates: Inspirasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 7 Desember 2024, menjadi hari yang istimewa bagi seluruh guru dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates. Mereka melakukan kegiatan studi tiru ke SMK Brantas Karangkates, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan, mengadopsi inovasi pendidikan, serta memperkuat semangat profesionalisme dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada siswa.

Studi tiru merupakan salah satu upaya strategis untuk belajar dari sekolah lain yang telah berhasil mengimplementasikan praktik-praktik unggulan. Dengan mengamati langsung, para pendidik dapat memperoleh inspirasi, baik dalam hal manajemen sekolah, metode pembelajaran, maupun pengelolaan program unggulan lainnya. Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., menegaskan pentingnya kegiatan ini.

“Melalui studi tiru ini, kami berharap dapat membawa pulang ide-ide segar untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di SMK Ma’arif 1 Wates. Kami percaya, kemajuan pendidikan hanya bisa tercapai jika kita terus belajar dan berinovasi,” ujarnya.

Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak SMK Brantas Karangkates. Para peserta diajak untuk melihat langsung berbagai program unggulan yang telah dijalankan, seperti pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK), implementasi teknologi dalam pembelajaran, dan strategi pengembangan karakter siswa.

Gambar. Suasana diskusi dan ramah tamah saat studi tiru

Gambar. Suasana diskusi dan ramah tamah saat studi tiru

Dalam sesi diskusi, tim SMK Brantas Karangkates berbagi pengalaman tentang keberhasilan mereka dalam meraih akreditasi unggul dan menjaga kualitas pendidikan. Guru dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates pun aktif bertanya dan mencatat berbagai informasi penting yang relevan untuk diadopsi di sekolah mereka.

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari SMK Brantas Karangkates. Pengalaman yang kami dapatkan hari ini menjadi bekal berharga untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah kami. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan antarsekolah dan menjadi jembatan untuk berbagi ilmu serta pengalaman.”

Melalui kegiatan studi tiru ini, SMK Ma’arif 1 Wates berharap dapat mengimplementasikan berbagai inovasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah. Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa kolaborasi dan pembelajaran dari pihak lain adalah kunci untuk menghadirkan pendidikan berkualitas.

Sebagai langkah tindak lanjut, SMK Ma’arif 1 Wates akan mengadakan rapat internal untuk merumuskan rencana implementasi dari hasil kunjungan tersebut. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk Menghasilkan tamatan yang unggul, berkarakter dan mampu bersaing ditingkat global.

Dengan semangat belajar dan berinovasi, SMK Ma’arif 1 Wates terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia. Kegiatan studi tiru ini menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil yang diambil bersama dapat membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan. (Omi)

Loading

Kolaborasi Literasi: Dinas Perpustakaan DIY dan SMK Ma’arif 1 Wates Tingkatkan Budaya Baca

Kulon Progo, 29 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan siswa, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY bekerja sama dengan SMK Ma’arif 1 Wates menggelar acara sosialisasi budaya baca dan literasi sekaligus bedah buku dengan judul  “Pembelajaran Abad 21 (Edisi Revisi).” Kegiatan yang diadakan di aula SMK Ma’arif 1 Wates ini berlangsung dengan meriah. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa dan siswi kelas X dan XI serta guru, dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates.

Hadir sebagai narasumber, Anton Prabu Semendawai, S.H., M.Kn., Drs. Haryanto, M.Eng., dan Moh. Mursyd, S.I.P., M.A., masing-masing memberikan pandangan yang mendalam terkait pentingnya budaya membaca dan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Diah Evika Ratna Dewi, S.Pd.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas penyelenggaraan acara ini. “Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY yang telah memberikan siswa kami kesempatan untuk memahami lebih dalam budaya baca dan pembelajaran abad 21. Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi pemicu untuk meningkatkan budaya literasi di SMK Ma’arif 1 Wates,” ucapnya.

Gambar. Suasana sosialisasi budaya baca dan literasi serta bedah buku

Drs. Haryanto, M.Eng. menyampaikan bahwa dalam pembelajaran modern, pendekatan student-centered learning menjadi sangat penting. Menurutnya, pembelajaran di era ini tidak lagi bisa hanya mengandalkan metode ceramah, melainkan harus menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran melalui eksplorasi, kolaborasi, dan pemikiran kritis. Hal tersebut, jelasnya, merupakan inti dari pembelajaran abad 21.

Moh. Mursyd, S.I.P., M.A., menambahkan bahwa membaca adalah kunci utama untuk pembelajaran sepanjang hayat. “Membaca bukan hanya sekadar aktivitas, melainkan jalan untuk memahami dunia dan diri kita sendiri. Dari bayi hingga akhir hayat, membaca adalah proses belajar yang tiada henti. Kebiasaan membaca akan membentuk generasi yang bijak dan berwawasan luas,” paparnya.

Anton Prabu Semendawai, S.H., M.Kn., mengakhiri sesi dengan menekankan pentingnya memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca dan menulis. Selain itu adaptasi pembelajaran terhadap perkembangan teknologi. “Pembelajaran abad 21 harus sesuai dengan kodrat zaman. Di era digital ini, kita memiliki akses luas terhadap informasi. Tantangannya adalah bagaimana kita tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga kreator pengetahuan. Mari manfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna,” ujarnya dengan penuh semangat.

Gambar. Suasana sosialisasi budaya baca dan literasi serta bedah buku

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., yang juga hadir dalam acara ini memberikan apresiasi atas pelaksanaannya. “Acara ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap penguatan budaya literasi di sekolah. Saya berharap siswa-siswi SMK Ma’arif 1 Wates tidak hanya memahami pentingnya membaca, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Literasi adalah dasar untuk menghadapi tantangan global,” tutur beliau.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Ma’arif 1 Wates terus menunjukkan komitmen untuk mendukung pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan abad 21. Budaya literasi yang terus ditumbuhkan diharapkan menjadi fondasi bagi siswa untuk meraih masa depan yang gemilang. (Omi)

Loading

Puskesmas Wates Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Siswa dan Guru SMK Ma’arif 1 Wates

Kulon Progo, 8 November 2024 – SMK Ma’arif 1 Wates bekerja sama dengan Puskesmas Wates sukses mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada tanggal 7-8 November 2024 di Aula sekolah. Acara ini diikuti oleh siswa kelas X serta para guru, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan tubuh di usia remaja dan dewasa.
Pemeriksaan kesehatan meliputi beragam aspek, mulai dari kesehatan mata, kesehatan mulut dan gigi, telinga, hingga pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan gula darah. Khusus bagi siswa perempuan, pemeriksaan dilengkapi dengan tes hemoglobin (HB) untuk mendeteksi potensi anemia. Menariknya, kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan fisik, tetapi juga diisi dengan edukasi penting tentang kenakalan remaja, hipertensi, dan diabetes.

Gambar. Pengukuran tekanan darah siswa oeh Puskesmas Wates

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., mengapresiasi kolaborasi dengan Puskesmas Wates ini sebagai langkah penting dalam membentuk kesadaran akan kesehatan di kalangan siswa sejak dini. “Saat ini kita menghadapi realitas yang memprihatinkan, di mana banyak anak muda yang sudah mengalami penyakit yang biasanya terjadi pada orang dewasa, seperti hipertensi, diabetes, bahkan harus melakukan cuci darah. Kegiatan ini kami harapkan mampu menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan sejak remaja adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan, “Melalui pemeriksaan kesehatan ini, kami ingin mengajak seluruh siswa dan guru memahami pentingnya gaya hidup sehat dan menjauhi hal-hal yang bisa merusak tubuh, seperti narkoba, merokok, dan makanan tidak sehat. Edukasi yang kami berikan juga mencakup bahaya bullying, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba, yang sering kali menjadi masalah di kalangan remaja. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya mencegah penyakit fisik, tetapi juga mendidik siswa untuk menjaga kesehatan mental dan emosional mereka.”
Selain pemeriksaan kesehatan, materi edukasi yang diberikan juga terkait masalah hipertensi dan diabetes, penyakit yang kian banyak ditemukan pada usia remaja. Para petugas medis dari Puskesmas Wates memberikan penjelasan mendalam tentang bahaya kedua penyakit ini serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dimulai dengan mengatur pola makan, berolahraga, dan menghindari konsumsi gula berlebihan. Siswa diajak untuk lebih mengenal tanda-tanda awal kedua penyakit ini dan belajar pentingnya mengontrol tekanan darah dan gula darah demi mencegah komplikasi yang bisa merusak organ tubuh.

Gambar. Pemeriksaaan gigi siswa oleh Puskesmas Wates

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Fitrawan mengungkapkan merasa senang dan beruntung bisa mendapatkan pengalaman pemeriksaan kesehatan di sekolah. “Biasanya kan harus ke klinik atau puskesmas kalau mau cek kesehatan. Tapi sekarang bisa periksa mata, telinga, dan lainnya di sekolah. Juga jadi tahu bahaya dari penyakit-penyakit seperti diabetes dan hipertensi yang sebenarnya bisa dicegah kalau kita tahu caranya,” ucapnya antusias.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga membentuk karakter positif siswa melalui pemahaman akan pentingnya menjaga diri dari segala bentuk kenakalan dan perilaku negatif. SMK Ma’arif 1 Wates berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan dan kesejahteraan seluruh warganya demi membentuk generasi muda yang kuat dan siap menghadapi tantangan hidup dengan sehat. (Omi)

Loading

Semangat Tanpa Batas: TONTI SMK Ma’arif 1 Wates di Ajang Gema Binangun XXIV Kabupaten Kulon Progo 2024

Kulon Progo, 9 November 2024 — SMK Ma’arif 1 Wates curi perhatian dalam Lomba Baris-Berbaris Gema Binangun XXIV yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Kulon Progo pada tanggal  9 November  2024. Lomba ini diikuti oleh berbagai berbagai jenjang Pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kulon Progo.

Gambar. Pasukan Tonti Putra SMK Ma’arif 1 Wates

SMK Ma’arif 1 Wates mengirimkan pasukan terbaiknya yang terdiri dari satu pleton putra dan satu pleton putri untuk bersaing dalam lomba baris-berbaris ini. Dengan komando yang tegas dan langkah yang serentak, tim SMK Ma’arif 1 Wates menunjukkan keselarasan gerak dan ketepatan formasi yang mencerminkan latihan intensif serta disiplin tinggi yang telah mereka jalani selama persiapan lomba.

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., menyatakan kebanggaannya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim baris-berbaris sekolahnya. “Penampilan mereka hari ini sangat membanggakan. Mereka tidak hanya menunjukkan keterampilan baris-berbaris yang solid, tetapi juga semangat juang yang tinggi serta kekompakan tim yang luar biasa,” ujar Bapak Rahmat.

Sepanjang rute, tim SMK Ma’arif 1 Wates mendapatkan dukungan dan apresiasi dari masyarakat yang antusias menyaksikan lomba. Sorakan dan tepuk tangan meriah terdengar di sepanjang jalan, menunjukkan dukungan penuh kepada para peserta. Penampilan yang apik dan rapi dari SMK Ma’arif 1 Wates berhasil menarik perhatian penonton, menegaskan komitmen sekolah dalam mendidik siswa dengan nilai-nilai disiplin dan kerja sama tim.

Dengan berpartisipasi dalam Lomba Baris Berbaris ini, SMK Ma’arif 1 Wates berharap dapat terus memotivasi siswa-siswinya untuk mengembangkan keterampilan dan disiplin yang tinggi. “Kegiatan seperti ini penting untuk melatih kedisiplinan dan kerja sama tim. Kami berharap siswa kami dapat terus belajar dan tumbuh melalui pengalaman ini,” tambah Bapak Rahmat.

SMK Ma’arif 1 Wates, dengan semangat dan dedikasi yang kuat, terus berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Partisipasi mereka dalam Lomba Pawai Baris-Berbaris ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mencetak generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan berprestasi. (Omi)

Loading

Belajar dari Praktik: Siswa SMK Ma’arif 1 Wates Menjelajahi Dunia Industri

Kulon Progo, 1 November 2024 – Dalam rangka memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi siswa, SMK Ma’arif 1 Wates melaksanakan kunjungan industri bagi siswa kelas XI pada 29 Oktober 2024. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke berbagai perusahaan yang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga dapat memberikan manfaat optimal dan relevansi langsung dengan bidang yang mereka pelajari.

Pada kunjungan kali ini, para siswa dari Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) mengunjungi PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Rachmat Perdana Adhimetal.

PT Astra Honda Motor (AHM) adalah salah satu perusahaan terkemuka di industri sepeda motor Indonesia. Berdiri pada 11 Juni 1971, perusahaan ini merupakan bagian dari grup Astra dan memiliki peran signifikan dalam memproduksi serta mendistribusikan sepeda motor merek Honda di Indonesia.

Sedangkan PT Rachmat Perdana Adhimetal (RPA), didirikan pada tahun 1997, adalah perusahaan manufaktur komponen otomotif yang berfokus pada produksi berbasis logam untuk kendaraan roda dua dan empat. RPA memiliki spesialisasi dalam berbagai proses, termasuk stamping logam, welding, dan plating, dengan fokus pada pengendalian kualitas dan pengiriman tepat waktu.

Gambar. Kunjungan siswa SMK Maarif 1 Wates jurusan TBSM di PT RPA

Sementara itu, siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) berkunjung ke PT Trijaya Union. PT Trijaya Union adalah salah satu perusahaan karoseri bus tertua di Indonesia, didirikan pada tahun 1978 di Tangerang, Banten. Fokus utama perusahaan ini adalah memproduksi bodi bus, terutama untuk jenis medium hingga bus berukuran besar. Seiring waktu, Trijaya Union berkembang dengan memproduksi berbagai komponen, termasuk kursi dan suku cadang bus. Selain itu, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan Krama Yudha Tiga Berlian untuk merakit sasis Mitsubishi dan melayani berbagai kebutuhan industri bus di dalam negeri.

Gambar. Kunjungan siswa SMK Maarif 1 Wates jurusan TKRO di PT Trijaya Union

Siswa Jurusan Teknik Elektronika (TE) dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) mengunjungi PT Duta Fuji Electric. PT Duta Fuji Electric (DFE) adalah perusahaan yang didirikan pada 27 Juli 1979 di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini berperan sebagai agen utama untuk komponen listrik distribusi dan kontrol dari Fuji Electric Co., Ltd. Jepang. DFE menyediakan berbagai solusi sistem listrik, khususnya untuk keperluan daya kritis di sektor-sektor seperti infrastruktur (misalnya bandara), pusat data, rumah sakit, serta industri minyak dan gas, pertambangan, dan industri khusus lainnya

Gambar. Kunjungan siswa SMK Maarif 1 Wates jurusan TE dan TITL di PT Duta Fuji Electric

Adapun siswa dari Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) berkesempatan mengunjungi PT Qwords Company International. PT Qwords Company International adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi, khususnya dalam penyediaan jasa cloud web hosting, domain, dan solusi server lainnya. Qwords menawarkan berbagai produk, seperti hosting server, VPS, dedicated server, SSL, dan layanan email bisnis. Dikenal juga dengan layanan pelanggan 24/7, Qwords melayani lebih dari 55,000 klien dari dalam maupun luar negeri dan berfokus pada inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan digital yang berkembang pesat.

 

Gambar. Kunjungan siswa SMK Maarif 1 Wates jurusan TKJ di PT Qwords Company International

Kunjungan industri memberikan manfaat yang sangat besar bagi siswa SMK. Salah satu manfaat utamanya adalah peningkatan pemahaman praktis. Melalui observasi langsung, siswa dapat mempelajari proses produksi, pemeliharaan, dan standar keamanan yang diterapkan di industri. Hal ini membantu siswa memahami aspek teknis yang mungkin kurang mereka pahami jika hanya melalui teori. Selain itu, kunjungan ini juga berfungsi sebagai pengenalan dunia kerja. Dengan melihat lingkungan kerja yang sesungguhnya, siswa mendapatkan gambaran tentang apa yang diharapkan dari mereka di dunia profesional, termasuk pentingnya kedisiplinan, etos kerja, dan tanggung jawab.

Setiap kunjungan dirancang sesuai dengan jurusan siswa, sehingga mereka dapat melihat langsung penerapan keahlian yang mereka pelajari. Misalnya, siswa Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) mempelajari teknologi sepeda motor di AHM, sementara siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) mempelajari pengelolaan server dan cloud di Qwords. Terakhir, kunjungan ini juga membuka peluang networking dan karier bagi siswa. Mereka dapat bertanya dan berinteraksi dengan para profesional di bidang yang relevan, sehingga dapat membangun koneksi dan memperkaya wawasan mengenai pilihan karier yang ada.

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan harapannya agar kunjungan industri ini dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat, yang akan menjadi bekal mereka ketika memasuki dunia kerja. “Dengan melihat langsung, kami berharap siswa akan lebih siap dan terinspirasi untuk meningkatkan kompetensi mereka,” ujarnya.

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Lukky Yahya Saputra, menyampaikan kesannya, “Ini pertama kalinya saya melihat langsung bagaimana sistem kerja di industri yang sebenarnya. Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya dan memotivasi saya untuk belajar lebih giat lagi.”

Dengan adanya kunjungan industri ini, SMK Ma’arif 1 Wates berharap agar siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih terarah sesuai dengan bidang yang mereka geluti, sehingga siap bersaing di dunia kerja yang semakin berkembang.

Loading

Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri 2024, SMK Ma’arif 1 Wates Gelar Pengajian Inspiratif

Kulon Progo, 24 Oktober 2024 – SMK Ma’arif 1 Wates menggelar acara pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus resepsi Hari Santri Nasional 2024. Acara yang diadakan di halaman sekolah ini diikuti oleh seluruh keluarga besar SMK Ma’arif 1 Wates, mulai dari para siswa, guru, dan staf. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus mengingat peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Pengajian ini dibuka dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Bapak Luluk Junaidi, S.Pd.I., sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan bangsa dan untuk mengawali acara dengan doa bersama. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh lagu Ya Lal Wathon, sebuah lagu kebangsaan kaum Nahdliyin, dan Mars Hari Santri sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pengajian ini juga dimeriahkan oleh Hadroh dari SMK Maarif 1 Wates.

 

Gambar. Hadroh SMK Maarif 1 Wates tampil di acara pengajian.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan pesan yang sangat bermakna mengenai semangat jihad yang telah menjadi bagian dari sejarah bangsa, terutama di Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. “Hari ini kita diingatkan kembali bahwa peristiwa besar 10 November tidak akan terjadi tanpa adanya semangat jihad yang digelorakan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, yang menggerakkan santri dan warga untuk berjuang melawan penjajah,” ucapnya.

Sementara itu, penceramah utama, KH. Mujiharno, S.Ag., dari Sleman, memberikan ceramah yang sangat inspiratif dengan tema “Enam Kunci Sukses”. Beliau menjelaskan bahwa untuk mencapai kesuksesan, ada enam hal yang harus diperhatikan, yaitu kecerdasan, memiliki cita-cita, ketangguhan dalam menghadapi ujian, biaya atau dukungan materi, menghormati guru, dan kesabaran karena kesuksesan membutuhkan waktu yang panjang. “Jika enam kunci ini dapat dipegang dengan teguh, insya Allah kesuksesan bisa diraih, baik di dunia maupun di akhirat,” ungkapnya.

Acara yang berlangsung dalam suasana penuh khidmat ini juga menjadi momen refleksi bagi para siswa dan guru untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memperkokoh rasa persatuan serta menanamkan semangat jihad, perjuangan, dan pengorbanan sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para santri dan ulama dalam sejarah bangsa Indonesia.

Gambar. Doa penutup yang dipimpin oleh KH. Mujiharno, S.Ag

Pengajian dan peringatan Hari Santri di SMK Ma’arif 1 Wates ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, yang menambah hangatnya kebersamaan antar warga sekolah. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda, khususnya para siswa SMK Ma’arif 1 Wates, agar terus berprestasi dengan tetap berpegang pada ajaran agama dan nilai-nilai kebangsaan.(Omi)

Loading

Langkah Kecil, Dampak Besar: Pentingnya Senyum, Salam, Sapa di Sekolah

Budaya Senyum, Salam, Sapa (3S) di lingkungan sekolah dinilai memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang positif. Kebiasaan sederhana ini tidak hanya mempererat hubungan antar warga sekolah, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keharmonisan di lingkungan pendidikan. Di banyak sekolah, budaya ini sudah mulai diterapkan sebagai bagian dari upaya membentuk karakter siswa yang sopan, ramah, dan saling menghargai.

Senyuman, sapaan ramah, dan salam sederhana dari guru kepada siswa di awal hari, misalnya, mampu membuat siswa merasa lebih dihargai. Hal ini memberikan dampak positif pada suasana belajar, di mana siswa merasa lebih dekat dengan gurunya dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar.

Selain itu, budaya 3S ini juga mengajarkan siswa pentingnya nilai-nilai kesopanan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap ramah dan menghargai orang lain merupakan bagian dari pendidikan karakter yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan membiasakan senyum, salam, dan sapa, siswa diharapkan tidak hanya menjadi generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga unggul dalam sikap dan perilaku sosial.

Budaya Senyum, Salam, Sapa tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru dan staf sekolah. Interaksi yang ramah antara guru dan siswa menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan penuh dengan rasa saling menghormati. Para guru pun merasa lebih mudah menjalin komunikasi dengan siswa, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Dengan melihat berbagai dampak positif yang ditimbulkan, sudah saatnya semua sekolah menjadikan Senyum, Salam, Sapa sebagai bagian dari budaya sehari-hari. Kebiasaan ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga membentuk generasi yang lebih sopan, santun, dan menghargai orang lain. Mari kita mulai dari hal kecil seperti tersenyum, menyapa, dan memberi salam, karena langkah sederhana ini bisa menjadi awal terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih positif, harmonis, dan inspiratif. Ayo, jadikan sekolah kita tempat di mana setiap senyuman membawa kebaikan dan setiap sapaan menguatkan kebersamaan. (Omi)

Loading

Semangat Hari Santri: Warga SMK Ma’arif 1 Wates Tunjukkan Antusiasme mengikuti Upacara Hari Santri di Alun-alun Wates

Kulon Progo, 22 Oktober 2024 – Peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Wates hari ini dipenuhi oleh antusiasme tinggi dari seluruh siswa, guru, dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates. Mereka dengan penuh semangat menghadiri upacara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Acara berlangsung khidmat, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk santri, ulama, dan tokoh agama setempat. Tema peringatan Hari Santri Nasional 2024 saat ini adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Gambar. Persiapan siswa di halaman sekolah sebelum berangkat ke Alun-Alun Wates

Sejak pagi para siswa sudah siap di sekolah dengan mengenakan pakaian khas santri, menciptakan suasana yang penuh khidmat dan religius. Para siswa berjalan kaki menuju alun-alun wates pukul 06.30 dengan semangat yang menggelora, menegaskan nilai-nilai nasionalisme dan keislaman yang menjadi inti peringatan ini. Barisan rapi para siswa dan guru semakin memperkuat makna pentingnya Hari Santri sebagai tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Bapak H. Rahmat Raharja S.Pd., M.Pd.I., Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, menyampaikan pesan penting mengenai makna Hari Santri bagi generasi muda saat ini.

“Hari Santri bukan hanya perayaan, tetapi momentum untuk meneladani semangat para pahlawan santri dalam membela kemerdekaan dan agama. Kita, sebagai generasi penerus, harus menjaga dan melanjutkan perjuangan mereka melalui pendidikan, integritas, dan keikhlasan dalam bekerja. Saya harap para siswa dapat menanamkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dan berperan aktif dalam membangun bangsa,” ujar beliau.

Gambar. Perjalanan menuju Alun-alun Wates

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Rahmat juga mengapresiasi semangat seluruh warga sekolah yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Beliau berharap kegiatan ini menjadi sarana mempererat hubungan antara siswa, guru, dan masyarakat dalam semangat gotong royong dan kekeluargaan.

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober diharapkan menjadi pengingat bagi para santri dan masyarakat luas akan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, terutama di tengah perkembangan zaman. (Omi)

 

Loading