Tiga Siswa SMK Ma’arif 1 Wates Raih Prestasi Gemilang Di Ajang Lomba Kompetensi Siswa ( LKS) SMK DIY 2025

Kulon Progo, 30 April 2025 — SMK Ma’arif 1 Wates kembali menegaskan eksistensinya sebagai sekolah unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan torehan prestasi membanggakan. Dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat DIY tahun 2025, sekolah ini mengirimkan 9 siswa terbaiknya untuk bertanding di berbagai bidang keahlian, dan berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara.

LKS tingkat DIY merupakan kompetisi bergengsi tahunan yang mempertemukan para siswa SMK dari seluruh wilayah DIY dalam ajang adu keterampilan di berbagai bidang. Ajang ini tidak hanya menjadi arena unjuk kebolehan, tetapi juga menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan lulusan SMK dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan industri.

Pelaksanaan LKS tahun ini berlangsung pada tanggal 12 hingga 16 April 2025, dengan acara pembukaan diselenggarakan pada 11 April 2025 di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Drs. Suhiman, M.Pd.

Keikutsertaan SMK Ma’arif 1 Wates dalam kompetisi ini bukan terjadi secara instan. Sejak beberapa bulan terakhir, pihak sekolah telah melakukan seleksi ketat dan memberikan pelatihan intensif kepada para calon peserta. Mereka dibekali dengan pendalaman materi sesuai standar industri, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memastikan kesiapan maksimal dalam kompetisi.

Tiga siswa SMK Ma’arif 1 Wates yang berhasil menyabet gelar juara, antara lain:

  • M. Ndaru Saputra, meraih Juara 1 dalam bidang lomba Information Network Cabling.
  • Tri Yoga Alphard, meraih Juara 2 di bidang IT Network System Administration (S.A).
  • Reval Putra Aryan, meraih Juara 2 pada bidang Motorcycle Repair and Maintenance (R & M).

Gambar. M. Ndaru, Tri Yoga, dan Reval Putra bersama pendamping LKS dan Kepala Sekolah SMK Maarif 1 Wates

Acara penutupan LKS sekaligus pengumuman kejuaraan dan pemberian penghargaan bagi para juara dilaksanakan pada 29 April 2025 di Aula SMKN 4 Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain Sekretaris Dinas DIKPORA DIY Ali Mustofa, Kepala Bidang PSMK DISDIKPORA DIY Dr. Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si, para Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten/Kota se-DIY, Ketua MKKS SMK DIY yang juga Kepala SMK Ma’arif 1 Wates H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., serta para kepala sekolah dan siswa peraih juara 1, 2, dan 3 dari berbagai bidang lomba.

Gambar. Suasana acara Penutupan LKS SMK 2025.

Peraih Juara 1 juga akan diundang serta mendapatkan kehormatan untuk menerima penghargaan langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat DIY pada 2 Mei mendatang di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Selain itu, peraih juara 1 juga akan menjadi wakil DIY dalam ajang LKS tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang.

Para juara tidak hanya memperoleh penghargaan dari Dinas Pendidikan DIY dan Pemerintah Daerah DIY, tetapi juga mendapatkan penghargaan dan apresiasi khusus dari pihak sekolah, sebagai bentuk dukungan dan motivasi atas usaha dan pencapaian mereka.

Gambar. Ketua MKKS SMK DIY ( Kepala SMK Ma’arif 1 Wates)  H.Rahmat Raharja,S.Pd.,M.PdI menyerahkan penghargaan kepada para juara

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih para siswanya. “Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan bimbingan yang tepat, siswa kami mampu bersaing dan menunjukkan kualitasnya di tingkat daerah. Kami berkomitmen untuk terus mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam keterampilan, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan penuh inovasi,” ujarnya.

Selain mengasah kemampuan teknis, LKS juga menjadi sarana untuk melatih mental kompetitif, inovatif serta adaptif terhadap perkembangan teknologi terkini. Kegiatan ini sekaligus memperkuat misi SMK sebagai penghasil tenaga kerja terampil yang siap pakai dan kompetitif di dunia kerja maupun wirausaha.

Dengan prestasi ini, SMK Ma’arif 1 Wates tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menginspirasi semangat siswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkembang. Mohon doa restu dari seluruh warga sekolah dan masyarakat agar M. Ndaru Saputra mampu membawa nama baik DIY dan menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

Loading

SMK Ma’arif 1 Wates Gelar Pesantren Ramadan, Perkuat Karakter Islami Siswa

Kulon Progo, 13 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam di kalangan siswa, SMK Ma’arif 1 Wates menyelenggarakan Pesantren Ramadan pada 12–13 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dengan penuh antusias.

Pesantren Ramadan tahun ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, meningkatkan ibadah, serta membentuk karakter religius dan disiplin bagi para peserta didik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara siswa dan guru.

Beragam aktivitas keagamaan diselenggarakan selama dua hari ini, di antaranya praktik ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat berjamaah, serta amalan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja). Selain itu, para peserta juga mengikuti tahlil dan pembacaan Maulid Addiba’i, yang semakin menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Pesantren Ramadan ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi momentum bagi siswa untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap setelah kegiatan ini, mereka dapat menjadi pribadi yang lebih disiplin, mandiri, dan berakhlak mulia,” ujar beliau.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh ilmu keislaman, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. SMK Ma’arif 1 Wates terus berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan

Loading

Duta Literasi SMK Ma’arif 1 Wates Siap Hidupkan Budaya Literasi Sekolah

Kulon Progo – SMK Ma’arif 1 Wates kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya literasi dengan mengadakan Workshop Duta Literasi SMK Ma’arif 1 Wates Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 25 Februari 2025, di ruang meeting SMK Ma’arif 1 Wates dan diikuti oleh 40 siswa terpilih yang akan menjadi pionir literasi di lingkungan sekolah.

Workshop ini bertujuan untuk melancarkan gerakan literasi di sekolah serta meningkatkan minat baca siswa. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi ajang pembekalan bagi para Duta Literasi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa mengesampingkan prestasi akademik.

Kepala Perpustakaan Akhlakul Karimah SMK Ma’arif 1 Wates, Iryaprima Maharani, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Duta Literasi dalam membangun budaya baca di sekolah.

“Saya harap semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik karena mau tidak mau kalian nanti akan menjadi pelopor literasi sekolah. Kalian adalah perwakilan dari seribu lebih siswa di SMK Ma’arif 1 Wates. Oleh karena itu, jalankan tugas ini dengan baik tanpa meninggalkan prestasi belajar di kelas,” ujarnya.

Para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber yang kompeten, baik dari dalam maupun luar sekolah. Berikut adalah materi yang disampaikan dalam workshop ini:

  1. Kepemimpinan oleh Prasetya Wibawa, S.TP., S.Pd. (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Ma’arif 1 Wates).
  2. Peran Duta Literasi sebagai Pelopor Kemajuan Perpustakaan oleh Mohamad Hadi Pranoto, SIP., MPP. (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY).
  3. Budaya Literasi di Sekolah oleh Nurul Fahmayanti, SIP. (Perpusda Kulon Progo).

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., dalam kesempatan ini juga menyampaikan pesan inspiratif kepada para Duta Literasi yang telah terpilih.

“Jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan kepada kalian. Ini bukan tugas berat jika diniati dengan ikhlas. Dengan budaya literasi yang kuat, daya pikir kritis akan semakin berkembang, dan prestasi belajar akan lebih mudah dicapai. Jadilah agen perubahan bagi teman-teman kalian!” tegasnya.

Dengan semangat yang telah ditanamkan dalam workshop ini, diharapkan para Duta Literasi dapat menginspirasi seluruh warga sekolah untuk semakin mencintai dunia literasi. Tidak hanya sekadar rajin berkunjung ke perpustakaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kaya akan budaya literasi, sehingga SMK Ma’arif 1 Wates menjadi sekolah yang unggul dalam mencetak generasi berilmu, kritis, dan berdaya saing tinggi.

Loading

SMK Ma’arif 1 Wates Gelar Kirab Budaya untuk Peringatan Hari Jadi DIY ke-270

Kulon Progo – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke-270, SMK Ma’arif 1 Wates menggelar Kirab Budaya yang meriah dan penuh semangat. Acara ini melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan karyawan serta siswa yang kompak mengenakan pakaian Gagrak Ngayogyakarta.

Hari Jadi DIY ke-270 menjadi momen penting dalam sejarah Yogyakarta, yang menandai perjalanan panjang daerah ini dalam mempertahankan nilai budaya, sejarah, dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Peringatan ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan kembali warisan budaya kepada generasi muda serta meningkatkan kebanggaan terhadap identitas daerah. Dengan tema “Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka”, perayaan Hari Jadi DIY tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk Kirab Budaya yang diselenggarakan oleh SMK Ma’arif 1 Wates. Tema ini memiliki makna mendalam, di mana ‘Tumata’ berarti tertata, menandakan kehidupan yang selaras dengan akar budaya serta pemerintahan yang harmonis dengan rakyat. Melalui kirab ini, nilai-nilai tersebut tercermin dalam semangat kebersamaan dan pelestarian budaya yang diwujudkan oleh seluruh peserta.

Rute kirab dimulai dari SMK Ma’arif 1 Wates, melewati depan SMK Muhammadiyah Wates, kemudian menuju Jalan Gadingan ke utara, berbelok ke kiri di pertigaan jalan baru, melintasi eks Teteg timur, depan Pegadaian, hingga perempatan Pasar Wates. Selanjutnya, peserta melanjutkan berbelok ke kiri ke Jalan Brigjend Katamso, lalu menyusuri Jalan Puntodewo hingga akhirnya kembali ke SMK Ma’arif 1 Wates sebagai titik akhir.

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Beliau mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme seluruh peserta dalam melestarikan budaya daerah. “Kirab Budaya ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mengenalkan dan menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya Yogyakarta kepada para siswa. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan semakin meriah,” ujarnya.

Dengan adanya Kirab Budaya ini, SMK Ma’arif 1 Wates tidak hanya memperingati Hari Jadi DIY ke-270, tetapi juga turut berperan dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah bagi generasi muda. Perayaan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal di tengah arus modernisasi yang semakin pesat. (Omi)

Loading

Resmi Dilantik, Pengurus OSIS SMK Ma’arif 1 Wates Periode 2025 Siap Jadi Pionir Perubahan

Kulon Progo, 11 Februari 2025 – SMK Ma’arif 1 Wates menggelar acara pelantikan dan serah terima jabatan pengurus OSIS IPNU-IPPNU periode 2025 pada Selasa (11/2) di aula lantai 3. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., perwakilan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kulon Progo, para guru, serta siswa.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai susunan kepengurusan OSIS yang baru, dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya peran OSIS sebagai pionir perubahan serta mengajak pengurus baru untuk terus mengembangkan karakter dan kepemimpinan.

“Selamat kepada pengurus OSIS yang baru dilantik. Kalian adalah pionir perubahan, teladan bagi teman-teman, dan penggerak kemajuan sekolah. Kepemimpinan kalian tidak berhenti di sini, tetapi harus berlanjut di komisariat IPNU-IPPNU di berbagai tingkatan. Yang terpenting, jadikan akhlak dan karakter sebagai pondasi utama dalam setiap langkah kalian. Bangun integritas, semangat kebersamaan, dan dedikasi tinggi untuk membawa SMK Ma’arif 1 Wates semakin maju.” ujar Bapak H Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I.

Ketua OSIS periode sebelumnya, Afriza Yogi Setiawan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus dan pihak sekolah yang telah mendukung selama masa kepemimpinannya. Ia berharap pengurus baru dapat meneruskan perjuangan dengan penuh tanggung jawab.

“Tidak semua perjalanan kami mulus, tetapi setiap tantangan telah menjadi pelajaran berharga. Saya titipkan organisasi ini kepada pengurus baru, jadikan OSIS sebagai wadah untuk berkembang dan berkontribusi bagi sekolah tercinta,” tutur Afriza.

Sementara itu, Ketua OSIS yang baru dilantik, Bagas Rifki Hidayat, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kami menyadari bahwa menjadi pengurus OSIS bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar. Kami berharap dukungan dari semua pihak agar OSIS dapat terus menjadi wadah inspiratif bagi seluruh siswa. Mari kita maju bersama demi SMK Ma’arif 1 Wates yang lebih baik.” ungkap Bagas.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto sebagai simbol dimulainya kepengurusan OSIS yang baru. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, diharapkan kepengurusan OSIS IPNU-IPPNU SMK Ma’arif 1 Wates periode 2025 dapat membawa inovasi dan perubahan positif bagi sekolah. (Omi)

Loading

Membangun Jiwa Pemimpin, Dianpinsat SMK Ma’arif 1 Wates Beri Bekal bagi Dewan Ambalan

Kulon Progo – Dalam upaya membentuk pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab, SMK Ma’arif 1 Wates mengadakan kegiatan Gladian Pemimpin Satuan (Dianpinsat) pada Kamis hingga Jumat, 23-24 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali Dewan Ambalan dalam menjalankan tugasnya dengan lebih kondusif serta menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang kuat.

Dianpinsat kali ini mengusung tiga tujuan utama, yaitu mempertebal ketakwaan kepada Allah SWT, memupuk rasa persaudaraan antar anggota, serta menanamkan tanggung jawab terhadap gugus depan masing-masing. Melalui berbagai rangkaian kegiatan, peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang tidak hanya cakap dalam organisasi, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan kepedulian sosial yang tinggi.

Sebanyak 32 peserta, terdiri dari 29 putra dan 3 putri, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Berbagai pelatihan diselenggarakan untuk membentuk karakter kepemimpinan mereka, antara lain pelatihan kepemimpinan, public speaking, keterampilan teknik kepramukaan (tekpram), serta tata kelola perkemahan. Selain itu, sesi sharing dan diskusi bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Kulon Progo menjadi salah satu agenda penting dalam memperdalam pemahaman tentang organisasi Gerakan Pramuka dan pola pembinaan bagi Pramuka Penegak.

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Pusdiklatcab Kabupaten Kulon Progo, Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, serta Dewan Kerja Cabang dari Kwartir Cabang Kulon Progo. Kerja sama ini memberikan pengalaman yang lebih luas bagi peserta dalam memahami pentingnya koordinasi dan sinergi dalam menjalankan kepemimpinan.

Dianpinsat SMK Ma’arif 1 Wates berlangsung di lingkungan sekolah serta Taman Wanawinulang, Kabupaten Kulon Progo. Dengan lingkungan yang mendukung, peserta tidak hanya mendapatkan pembelajaran secara teori, tetapi juga praktek langsung di lapangan. Hal ini diharapkan mampu membentuk jiwa kepemimpinan yang adaptif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ke depan.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Prasetya Wibawa, S.TP., S.Pd., menyampaikan harapannya kepada para peserta, “Ketika kalian telah menjadi anggota Dewan Ambalan, saya berharap kalian memiliki niat yang tulus untuk meningkatkan kualitas diri lebih baik daripada yang lain. Jangan sampai ada niat yang keliru dalam mengikuti kegiatan seperti ini. Jadikanlah kegiatan organisasi sebagai sarana untuk berkembang dan belajar, bukan sebagai alasan untuk mengabaikan kewajiban akademik.”

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa SMK Ma’arif 1 Wates terus berupaya mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkualitas. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh dalam Dianpinsat, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi sekolah, masyarakat, dan bangsa.

 

Loading

LDKS SMK Ma’arif 1 Wates: Belajar Memimpin, Menginspirasi, dan Beraksi

Kulon Progo, 18 Januari 2025 – Semangat membangun generasi pemimpin muda yang unggul dan berkarakter terus digaungkan SMK Ma’arif 1 Wates. Pada 17-18 Januari 2025, OSIS/IPNU-IPPNU Komisariat SMK Ma’arif 1 Wates bekerja sama dengan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kulon Progo menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Omah Watu Blencong, Girimulyo. Kegiatan ini diikuti oleh 47 siswa calon pengurus OSIS periode 2025, terdiri atas 31 siswa putra dan 16 siswa putri.

Mengusung semangat mencetak generasi pemimpin masa depan, LDKS kali ini dirancang untuk mengasah potensi kepemimpinan siswa. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan dasar kepemimpinan, tetapi juga membentuk karakter yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki tanggung jawab. Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta.

“Pemimpin yang baik lahir dari keberanian mencoba dan belajar. Jangan takut menghadapi kegagalan karena itu adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Saya berharap kalian tidak hanya sukses memimpin OSIS, tetapi juga aktif dalam kegiatan NU di daerah masing-masing dan menjadi generasi yang membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Gambar. Kepala sekolah menyematkan tanda peserta LDKS

LDKS ini menghadirkan berbagai materi yang dirancang untuk membangun kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional peserta. Pada hari pertama, peserta diajak untuk menggali potensi diri melalui materi seperti Analisis Diri dan Motivasi Diri oleh Mushonnif, S.S., M.Pd., Kepemimpinan oleh H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., serta Manajemen Keorganisasian oleh Prasetya Wibawa, S.TP., S.Pd. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan wawasan tentang Etika, Kesehatan Mental Menghadapi Era Disrupsi, Aswaja serta Ke-NU-an dari para pemateri berkompeten.

Hari kedua tak kalah menarik, dengan materi praktis seperti Latihan Baris-Berbaris (LBB) oleh Banser, Penyusunan Program Kerja oleh Fitriyanta, S.Si., dan tim, hingga Optimalisasi Media Organisasi yang menekankan pentingnya peran media dalam mendukung organisasi. Pesan moral juga ditanamkan melalui kampanye Stop Bullying! Ciptakan Ruang Aman Bersama yang dibawakan oleh Polres Kulon Progo.

Gambar. Peserta LDKS dan tamu undangan

Dengan beragam materi yang diberikan, LDKS ini menjadi momentum bagi para peserta untuk menanamkan nilai-nilai koordinasi, integritas, dan sinkronisasi (KIS) dalam menjalankan tugas kepemimpinan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mencetak pemimpin muda yang tidak hanya cakap dalam berorganisasi, tetapi juga memiliki visi besar untuk membawa kemajuan bagi lingkungan sekitar.

Semangat para peserta selama kegiatan berlangsung mencerminkan tekad generasi muda untuk terus belajar dan berkembang. LDKS ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi lahirnya pemimpin-pemimpin hebat yang siap membawa organisasi ke arah yang lebih baik. Seperti kata pepatah, “Pemimpin besar lahir dari usaha kecil yang dilakukan dengan sepenuh hati.” (Omi)

Loading

SMK Ma’arif 1 Wates Gelar Studi Tiru ke SMK Brantas Karangkates: Inspirasi untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 7 Desember 2024, menjadi hari yang istimewa bagi seluruh guru dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates. Mereka melakukan kegiatan studi tiru ke SMK Brantas Karangkates, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan, mengadopsi inovasi pendidikan, serta memperkuat semangat profesionalisme dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada siswa.

Studi tiru merupakan salah satu upaya strategis untuk belajar dari sekolah lain yang telah berhasil mengimplementasikan praktik-praktik unggulan. Dengan mengamati langsung, para pendidik dapat memperoleh inspirasi, baik dalam hal manajemen sekolah, metode pembelajaran, maupun pengelolaan program unggulan lainnya. Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., menegaskan pentingnya kegiatan ini.

“Melalui studi tiru ini, kami berharap dapat membawa pulang ide-ide segar untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di SMK Ma’arif 1 Wates. Kami percaya, kemajuan pendidikan hanya bisa tercapai jika kita terus belajar dan berinovasi,” ujarnya.

Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak SMK Brantas Karangkates. Para peserta diajak untuk melihat langsung berbagai program unggulan yang telah dijalankan, seperti pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK), implementasi teknologi dalam pembelajaran, dan strategi pengembangan karakter siswa.

Gambar. Suasana diskusi dan ramah tamah saat studi tiru

Gambar. Suasana diskusi dan ramah tamah saat studi tiru

Dalam sesi diskusi, tim SMK Brantas Karangkates berbagi pengalaman tentang keberhasilan mereka dalam meraih akreditasi unggul dan menjaga kualitas pendidikan. Guru dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates pun aktif bertanya dan mencatat berbagai informasi penting yang relevan untuk diadopsi di sekolah mereka.

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari SMK Brantas Karangkates. Pengalaman yang kami dapatkan hari ini menjadi bekal berharga untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah kami. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat mempererat hubungan antarsekolah dan menjadi jembatan untuk berbagi ilmu serta pengalaman.”

Melalui kegiatan studi tiru ini, SMK Ma’arif 1 Wates berharap dapat mengimplementasikan berbagai inovasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah. Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa kolaborasi dan pembelajaran dari pihak lain adalah kunci untuk menghadirkan pendidikan berkualitas.

Sebagai langkah tindak lanjut, SMK Ma’arif 1 Wates akan mengadakan rapat internal untuk merumuskan rencana implementasi dari hasil kunjungan tersebut. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk Menghasilkan tamatan yang unggul, berkarakter dan mampu bersaing ditingkat global.

Dengan semangat belajar dan berinovasi, SMK Ma’arif 1 Wates terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia. Kegiatan studi tiru ini menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil yang diambil bersama dapat membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan. (Omi)

Loading

Kolaborasi Literasi: Dinas Perpustakaan DIY dan SMK Ma’arif 1 Wates Tingkatkan Budaya Baca

Kulon Progo, 29 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan siswa, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY bekerja sama dengan SMK Ma’arif 1 Wates menggelar acara sosialisasi budaya baca dan literasi sekaligus bedah buku dengan judul  “Pembelajaran Abad 21 (Edisi Revisi).” Kegiatan yang diadakan di aula SMK Ma’arif 1 Wates ini berlangsung dengan meriah. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa dan siswi kelas X dan XI serta guru, dan karyawan SMK Ma’arif 1 Wates.

Hadir sebagai narasumber, Anton Prabu Semendawai, S.H., M.Kn., Drs. Haryanto, M.Eng., dan Moh. Mursyd, S.I.P., M.A., masing-masing memberikan pandangan yang mendalam terkait pentingnya budaya membaca dan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Diah Evika Ratna Dewi, S.Pd.Si., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas penyelenggaraan acara ini. “Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY yang telah memberikan siswa kami kesempatan untuk memahami lebih dalam budaya baca dan pembelajaran abad 21. Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi pemicu untuk meningkatkan budaya literasi di SMK Ma’arif 1 Wates,” ucapnya.

Gambar. Suasana sosialisasi budaya baca dan literasi serta bedah buku

Drs. Haryanto, M.Eng. menyampaikan bahwa dalam pembelajaran modern, pendekatan student-centered learning menjadi sangat penting. Menurutnya, pembelajaran di era ini tidak lagi bisa hanya mengandalkan metode ceramah, melainkan harus menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran melalui eksplorasi, kolaborasi, dan pemikiran kritis. Hal tersebut, jelasnya, merupakan inti dari pembelajaran abad 21.

Moh. Mursyd, S.I.P., M.A., menambahkan bahwa membaca adalah kunci utama untuk pembelajaran sepanjang hayat. “Membaca bukan hanya sekadar aktivitas, melainkan jalan untuk memahami dunia dan diri kita sendiri. Dari bayi hingga akhir hayat, membaca adalah proses belajar yang tiada henti. Kebiasaan membaca akan membentuk generasi yang bijak dan berwawasan luas,” paparnya.

Anton Prabu Semendawai, S.H., M.Kn., mengakhiri sesi dengan menekankan pentingnya memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca dan menulis. Selain itu adaptasi pembelajaran terhadap perkembangan teknologi. “Pembelajaran abad 21 harus sesuai dengan kodrat zaman. Di era digital ini, kita memiliki akses luas terhadap informasi. Tantangannya adalah bagaimana kita tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga kreator pengetahuan. Mari manfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna,” ujarnya dengan penuh semangat.

Gambar. Suasana sosialisasi budaya baca dan literasi serta bedah buku

Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., yang juga hadir dalam acara ini memberikan apresiasi atas pelaksanaannya. “Acara ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap penguatan budaya literasi di sekolah. Saya berharap siswa-siswi SMK Ma’arif 1 Wates tidak hanya memahami pentingnya membaca, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Literasi adalah dasar untuk menghadapi tantangan global,” tutur beliau.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Ma’arif 1 Wates terus menunjukkan komitmen untuk mendukung pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan abad 21. Budaya literasi yang terus ditumbuhkan diharapkan menjadi fondasi bagi siswa untuk meraih masa depan yang gemilang. (Omi)

Loading

Puskesmas Wates Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Siswa dan Guru SMK Ma’arif 1 Wates

Kulon Progo, 8 November 2024 – SMK Ma’arif 1 Wates bekerja sama dengan Puskesmas Wates sukses mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada tanggal 7-8 November 2024 di Aula sekolah. Acara ini diikuti oleh siswa kelas X serta para guru, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan tubuh di usia remaja dan dewasa.
Pemeriksaan kesehatan meliputi beragam aspek, mulai dari kesehatan mata, kesehatan mulut dan gigi, telinga, hingga pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan gula darah. Khusus bagi siswa perempuan, pemeriksaan dilengkapi dengan tes hemoglobin (HB) untuk mendeteksi potensi anemia. Menariknya, kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan fisik, tetapi juga diisi dengan edukasi penting tentang kenakalan remaja, hipertensi, dan diabetes.

Gambar. Pengukuran tekanan darah siswa oeh Puskesmas Wates

Kepala Sekolah SMK Ma’arif 1 Wates, Bapak H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., mengapresiasi kolaborasi dengan Puskesmas Wates ini sebagai langkah penting dalam membentuk kesadaran akan kesehatan di kalangan siswa sejak dini. “Saat ini kita menghadapi realitas yang memprihatinkan, di mana banyak anak muda yang sudah mengalami penyakit yang biasanya terjadi pada orang dewasa, seperti hipertensi, diabetes, bahkan harus melakukan cuci darah. Kegiatan ini kami harapkan mampu menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan sejak remaja adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan, “Melalui pemeriksaan kesehatan ini, kami ingin mengajak seluruh siswa dan guru memahami pentingnya gaya hidup sehat dan menjauhi hal-hal yang bisa merusak tubuh, seperti narkoba, merokok, dan makanan tidak sehat. Edukasi yang kami berikan juga mencakup bahaya bullying, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba, yang sering kali menjadi masalah di kalangan remaja. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya mencegah penyakit fisik, tetapi juga mendidik siswa untuk menjaga kesehatan mental dan emosional mereka.”
Selain pemeriksaan kesehatan, materi edukasi yang diberikan juga terkait masalah hipertensi dan diabetes, penyakit yang kian banyak ditemukan pada usia remaja. Para petugas medis dari Puskesmas Wates memberikan penjelasan mendalam tentang bahaya kedua penyakit ini serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dimulai dengan mengatur pola makan, berolahraga, dan menghindari konsumsi gula berlebihan. Siswa diajak untuk lebih mengenal tanda-tanda awal kedua penyakit ini dan belajar pentingnya mengontrol tekanan darah dan gula darah demi mencegah komplikasi yang bisa merusak organ tubuh.

Gambar. Pemeriksaaan gigi siswa oleh Puskesmas Wates

Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini, Fitrawan mengungkapkan merasa senang dan beruntung bisa mendapatkan pengalaman pemeriksaan kesehatan di sekolah. “Biasanya kan harus ke klinik atau puskesmas kalau mau cek kesehatan. Tapi sekarang bisa periksa mata, telinga, dan lainnya di sekolah. Juga jadi tahu bahaya dari penyakit-penyakit seperti diabetes dan hipertensi yang sebenarnya bisa dicegah kalau kita tahu caranya,” ucapnya antusias.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga membentuk karakter positif siswa melalui pemahaman akan pentingnya menjaga diri dari segala bentuk kenakalan dan perilaku negatif. SMK Ma’arif 1 Wates berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan dan kesejahteraan seluruh warganya demi membentuk generasi muda yang kuat dan siap menghadapi tantangan hidup dengan sehat. (Omi)

Loading